Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan penghargaan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilannya sebagai alat negara terbaik dalam penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara. Inisiatif tersebut diberikan dengan pengakuan bahwa Polri telah mengelola sumber daya manusia (SDM) berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil tanpa diskriminasi.
Pengakuan dari BKN
-
Peringkat dan Kategori: Polri menduduki peringkat ke-3 dalam kategori sangat baik untuk penerapan pengelolaan manajemen SDM.
-
Tgl. Pengumuman: Unggul tersebut diumumkan dalam keterangan tertulis oleh Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, pada Kamis, 19 Desember.
Sistem “Satu SDM”
-
Teknologi yang Adaptif: Polri memperkenalkan sistem “Satu SDM” dengan 43 komponen/profil. Sistem ini digunakan sebagai penilaian untuk kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, mendukung penerapan sistem merit.
-
Pengelolaan Melalui Aplikasi: Aplikasi tersebut mengintegrasikan berbagai aspek manajemen SDM Polri, memungkinkan pengambilan keputusan strategis terkait pembinaan karier.
Keunggulan Aplikasi
-
Rekam Jejak Akurat: Mampu merekam jejak individu personel Polri dengan lebih detail (42 karakter), yang sebelumnya 23 karakter.
-
Integrasi dengan e-Candidate: Terhubung dengan fitur e-Candidate yang dirancang untuk merespons meritokrasi dan mencari calon pemimpin Polri di berbagai tingkatan.
Melalui aplikasi ini, Polri menjaga proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, akurat, dan berbasis data yang valid, memastikan berbagai layanan SDM tersedia secara terintegrasi.